Selasa, 24 Desember 2013

Teman Kos Gue



Kala itu anak anak yang dilantai atas lagi pulang ke jakarta, sisa gue sama edi. pagi ini dia janji belajar bareng, untuk final seminggu lagi. kita sering belajar bareng karena kita ambil jurusan yang sama.
Sebenarnya udah lama gue suka perhatiin edi, orangnya tinggi sedikit dari gue, dan karena gemar olah raga, punya pundak yg lebar, dada berisi, pokoknya susah untuk tidak diperhatikan. pagi pagi gue udah mandi, dan dengan sepelintir handuk di pinggang, gue langsung ke kamar edi untuk ngebanunin dia. pas gue masuk, kamarnya gelap, soalnya gorden belon dibuka, dalam remang2 kamar gue perhatiin mukanya dia. matanya yang masih tertutup, bibirnya yang setengah terbuka, sungguh erotis.apalagi diabiasa hanya memakai celana dalam dan singlet membungkusnya kalo lagi tidur. terlihat bahwa celana dalam putihnya saat itu sedang menjendol, menahan ISInya yang sedang 'bangun'. tiba tiba dia membuka matanya. gue kaget. dan buru buru pura pura mau ngebangunin dia.
"Di, baru aja gue mau bangunin. cepet sana udah siang"
"Waduh, gue baru aja mimpi asyik. eh elo bangunin lagi" sahutnya dengan suaranya yg basah karena baru bangun."gue mimpi lagi diisep sama orang" gue mikir dalam hati, sini gue aja yang isep. dengan rela hati. tapi gue juga berharap kalo dia mau diisep. gue naek ke atas ranjangnya sambil pura pura mau membuka horden yg berada tepat disebelah kasurnya. "bangun gih, udah terang tuh" lutut gue, gue taruh tepat diantara kedua kakinya. sentuhan kulitnya yang hangat dengan kaki gue buat gue jadi terangsang juga.
Tiba tiba edi ngerapetin kakinya, menjepit salah satu kaki gue yang ada diantara selangakangannya. wah gue tambah engga tahan, ngerasain kulit hangatnya ngelilingin kaki gue. gue nyeletuk sambil berharap dia bakal bilang iya "apa perlu gue isep dulu kontol elo" pas gue liat mukanya dia tersenyum nakal, tapi tatapan matanya serius, sambil tangannya mengelus 'tenda' celana dalamnya itu.
Kesempata nih gue pikir. gue mulai merebahkan diri, menaruh badan gue tepat diatas tubuhnya. mata gue tetap ngeliatin mukanya. matanya edi pun terpejam, tanda ia merestui apa yang akan gue lakukan. gue jilatin udelnya, sambil dada gue menindih kontolnya yang hangat itu.
Dia tampak menikmati. Ya udah tangan gue pun mulai menyibak singletnya, dan menggrayangi dadanya. pentilnya gue jilatin, cium dan isep. dia tetap memejamkan mata, sambil tangannya memeluk pantat dan punggung gue.
Gue bergerak keatas. tubuh gue sekarang benar benar sejajar menindihi tubuhnya. gue jilat kupingnya. sentuhan leher gue ke dia serta kulit seluruh badannya yg hangat sungguh buat gue teranggsang. dia menghembuskan nafas yg hangat ke belakang leher gue, seakan menyatakan rasa puasnya. lalu gue pun mulai kembali ke daerah bawah.
Sesuai dengan janji gue untuk ngisep kontolnya. gue lucutin kancutnya yang putih itu. dan kontolnya yang udah bangun dari tadi pun mengangguk angguk. edi pun mulai menggeliat, seolah engga tahan untuk menunggu. gue jilatiin dulu kontolnya hingga ke ujung. dan gue mulai mengulum, mengisap kontolnya yang hangat dalam mulut gue. edi menggeliat terus. menghenduskan nafas panjang, sambil mengelus kepala gue yang naik turun diatas kontolnya itu. setelah memuncak.
Crrrreeettttt, crrrreeettttt. krim putih pun keluar dari kontolnya. ngebasahin sebagian muka gue. gue pun menelan sebagian krim itu. sambil tersenyum puas. gue merebahkan diri gue disamping sambil memeluknya. si edi pun menawarkan untuk mencolikan gue. gue dan edi bersebelah belahan sambil dia mencoli kan kontol gue yang udah penuh itu.
wah itu pengalaman yang sangat tidak terlupakan

bila mau kasih komentar ato cerita ke gue, email : p_muda@hotmail.com