Ini adalah sambungan dari bagian
yang lalu.
Si Michael dengan nafsunya
menjilati, mengulum kontol gue yang begitu tegangnya. Buah pelir gue juga tidak
ketinggalan. Setelah itu paha kanan gue diangkat keatas. Si doi dengan lidahnya
yang hangat dan basah mulai menjilati pantat gue. Begitu dia melihat pantat gue
yang sudah dicukur bersih (buah pelir gue juga dicukur), dia makin nafsu saja.
Dia bilang "I wanna fuck your nice tight ass, baby". Tapi gue nggak
mau. Gue takut. Habis guedee banget. Dia justru makin nafsu waktu gue bilang
nggak mau. PAntat gue dijilatin terus. Rasa nikmatnya nggak ketulungan. Terus
ujung lidahnya dimasukin ke lobang pantat gue. Gila cinq! Rasanya bumi
bergetar, seperti gempa bumi saja. Gue makin menungging saja. Kaki gue udah
mengangkang lebar sekali. Sangking enaknya. Setelah itu dia jilatin punggung
gue, terus kebawah lagi, paha, betis dan akhirnya jari kaki gue diisep-isep dan
di emut lagi.
Habis itu gue tarik badannya. Gue
bilang "I wanna suck your big dick very hard". Dari pangkal kontolnya
sampai ke lobang pipisnya gue jilatin. Kontolnya sepertinya makin besar dan panas
saja. Denyutannya maki terasa. Setelah itu gue tidur diatas badannya yang besar
dan berotot. Rasanya enak sekaleeee! Kita berdua saling gesek-gesekan. Jantung
gue makin berdebar. Desahan si Michael yang sexy makin keras. Mukanya juga
memerah. Dadanya memerah. Rasanya nggak ketulungan nikmatnya. Kontol gue dan
kontol dia terus bercinta. Suaranya juga tambah bikin hot. Terus gue mundur
kebawah, sambiljilat-jilatin dia.
Dari telinga, leher. Gue cupang tu
bule. dadanya dijilatin, perut. Terus akhirnya gue sampai ke kontolnya dia
lagi. Terus gue memelas:"please, hit my face with your dick".
"slap, slap. Setelah itu kita
duduk ditempat tidur. Saling berhadapan. Tiba-tiba kakinya dia menjepit kontol
gue. Terus dia kocok kontol gue. Naik, turun, naik, turun. SAmpai akhirnya gue
udah nggak tahan lagi. Gue bilang: "I wanna cum". Dia bilang"no,
not yet". Terus dia berhenti sebentar. Setelah itu kita duduk sejajar. Gue
kocok kontolnya yang besar dan dia ngocokin gue. Badannya sudah menegang. paha
dan betisnya juga sudah menegang. Kakinya kesana-kemari. Begitu juga gue. Kita
berdua sudah hampir keluar. Tiba-tiba dia ciumin gue. Dia masukin lidahnya ke
mulut gue sedalam-dalamnya. Gue udah nggak tahan
Aaarr....ggghhh, "I am
cumming".Ooooo...h. Gue semprotin peju gue ke mukanya. Desahan dia juga
nggak kalah kerasnya. Semprotannya juga keras, crrreeet, crreeet "Shit,
ooooh, fuck, aarrr..ggh!!!". Dia bilang "You are a hot fucking son of
a bitch".
Hari itu juga gue keluar (ngecret) 5
kali dan dia 3 kali. Selama 4 hari berturut, turut kita ngesex sepuas-puasnya.
Sampai akhirnya kita berpisah. Hanya 1 kali kita berkiriman surat. Tapi sampai
saat ini hanya tinggal memory saja.
YAng mau kirim komentar, yang mau
berbagi pengalaman pertama dan yang mau kenalan, kirim e-mail ke andi_s16@hotmail.com