Minggu, 22 Desember 2013

Cowok Dari Denmark Yang Ganteng Dan Sexy, Part 1


By Andi


Nama gue Andi. Pertama kali gue main cinta sama cowok 5 tahun yang lalu waktu masih berumur 21 tahun. Waktu itu gue sekolah di Eropa Barat. Seperti biasa, liburan terpanjang disana waktu musim panas, yang dimulai akhir bulan Juni. Liburan itu gue pergi ke Yunani sendirian dan bertujuan ke pulau Kreta. Tiba di Yunani (daratan Eropanya) gue langsung ambil Ferry untuk melanjutkan perjalanan ke P.Kreta.
Diatas ferry, kelihatannya sudah berjam-jam, walau hanya baru 1 jam saja. Membosankan sekali kalau sendirian. Tapi tiba-tiba diatas dek terlihat cowok berambut pirang, badan tegap,tingginya 190cm (gue tigginya 180cm), berotot. Jaraknya hanya 3 m dari gue. Berharap-harap dia akan melirik ke arah gue. dan doa gue terkabulkan. Pertama-tama dia memang kelihatan cuek. Tapi beberapa saat kemudian dia menatap dengan tajam. Terus terang gue jadi tersipu malu. Tapi gue lawan itu tatapannya. Gue jadi deg-degan, dan darah sudah mulai mengalir ke kontol gue. Tapi untung gue bisa tahan. Beberapa menit kemudian setelah saling lihat melihat, dia datang ke gue dan menegur. Dia tanya "sudah lama di Yunani?". Dan gue jawab belum. Terus akhirnya kita ngobrol terus. Ternyata dia dari Denmark dan umurnya 25 tahun.
Gue belum tahu pasti apa dia suka sama cowok atau nggak. Soalnya dia macho banget.tapi dari tatapannya ke gue sih dapat dibilang dia memang suka. Sudah lama juga mengbrol akhirnya gue nggak tahan melihat ototnya dia (otot bisepnya). Dia pakai kaos buntung kaya singlet, yang agak ketat. Karena nggak tahan, gue langsung saja pegang ototnya. Terus gue bilang "wah kamu berotot juga. Bagus juga badan kamu". Gue beraniin diri saja. Terus dia bilang "saya soalnya pemain Rugby di Universitas saya di Denmark".
"dan saya latihan tiap hari" lanjutnya. Terus tiba-tiba dia pegang otot bisep gue juga. Dia bilang "Badan kamu juga bagus". Jantung gue tambah deg-degan saja. Kontol gue sudah setengah ngaceng.
Tapi selama diatas kapal kita sama sekali tidak menyinggung-nyinggung soal sex. Tapi kita akhirnya bersepakat untuk menginap sekamar dihotel yang sama. Sampai hotel, kita dapat kamar double bed. Lalu dia langsung pergi ke kamar mandi. Waktu itu pikiran gue udah porno saja. Sudah membayangi bagaimana kalau dia telanjang bulat. Penasaran juga kepingin lihat kontolnya. Gue udah ngaceng . Keras total. Untung dia mandinya agak lama, jadi gue bisa mengalihkan perhatian gue ke lain hal. Kontol gue tidur lagi. Setelah itu dia keluar dari kamar mandi, hanya dengan handuk. Badannya yang masih sedikit basah, dadanya yang bidang dan berotot, kembali membuat jantung gue berdebar-debar dan darah mulai mengalir lagi ke kontol gue.
Tapi tetap gue tahan. Gue masuk ke kamar mandi dan mandi. Setelah selesai gue juga pakai handuk. Dan si Michael ternyata sudah berbaring terlentang diatas tempat tidur, tanpa handuk, hanya kain tipis yang menutupi selangkangannya. Kedua kakinya mengangkang, sambil memainkan jari-jari kakinya. Jendolan di selangkangannya kelihatan besar. Ini semua membuat gue jadi ngaceng (hanya baru setengah). Tiba-tiba dia tarik handuk gue, dan akhirnya gue telanjang bulat. Kontol gue langsung seperti melompat keatas. Kepala kontol gue menuju langit-langit. Belum pernah kontol gue sekeras itu. Lalu dia menarik kain yang menutupi kontolnya. Kontolnya makin membesar dan keras.
Terus terang, mata gue melotot melihat kontolnya yang gedee banget. Gue jadi gemeteran. Air liur sudah tertimbun dimulut. Akhirnya nggak tahan lagi gue langsung saja serbu dan serang itu kontol. Kontolnya juga nggak disunat. Kontolnya gue jilat, isep, kulum. Lobang pipisnya gue mainin. Gue sebenernya belum pernah isep dan kenyot konyol. Tapi gue udah sering latihan pakai pisang atau ketimun. Pokonya dia jadi hot banget. Dia menggeliat, mendesah. Desahannya membuat gue juga jadi hot berat. Penasaran sama kontolnya yang gede, gue ambil penggaris. Ternyata panjangnya 22.5 cm dan diameternya 5.5 cm. Biji pelernya juga gede-gede dan menggantung.
Setelah itu giliran dia yang pingin makan badan dan daging gue. Pertama-tama leher, lalu toket gue dijilat, puting susu gue diiesp. Puting gue jadi ikut ngaceng. terus dia jilatin perut gue sambil mengulum. Wah, Badan gue jadi basah dan banjir. SAmpai di kontol gue dia meniup-niup. Gue nggak tahan lagi. Gue pingin cobaain bagaimana rasanya kalu kontol gue diisep. TApi itu bule dasar kurang ajar, dia godain gue. Dia tunda dulu. Dia jilat paha, betis dan akhirnya kaki gue. Sampai di kaki, dia kenyot jari-jari kaki gue. Gila Boooh! Enak banget. Hot!
Pokoknya semua badan gue basah. Setelah itu baru deh dia terjang kontol gue. Gue nggak bisa memaparkan bagaimana perasaan gue waktu itu. Susah. Enaknya nggak karuan. Dia jilat lobang pipis gue.
Kisah nyata ini besambung.

Kalu mau kenalan: andi_s16@hotmail.com